Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Memecah Belah Negara-negara Arab dalam Rencana Mossad

Athef Ghamiri Tak ada yang baru dalam statemen mantan kepala intelijen Israel   Mossad  Amos Yedlin soal infiltrasi spionase lokal (orang setempat) ke 10 negara Arab, terutama Mesir. Ini statemen yang pernah disampaikan sejak beberapa tahun lalu dan ditegaskan kembali. Spionase adalah pasal utama dalam strategi Israel. Di Amerika beberapa waktu lalu dirilis laporan intelijen yang mengatakan, “Israel  memiliki nafsu berlebihan untuk mengetahui informasi-informasi tentang pihak lain. Israel bertindak dengan motivasi naluristik. Bahkan sekutu terbesar Israel yakni Amerika tidak selamat dari sasaran informasi rahasia yang diburu oleh Negara zionis ini. Contoh paling mutakhir adalah spionase Jonathan Pollard yang bekerja di angkatan laut Amerika yang membocorkan ribuan dokumen rahasia yang pengungkapannya dianggap Amerika akan mengancam keamanan nasionalnya.” Seperti diketahui kerjasama erat antara CIA dan  Mossad  dalam pertukaran informasi dan Amerika yang mengandalkan hasil kerja intelij

Bintang Berekor yang dinanti-nantikan?

Gambar
“Adakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (pusat pemerintahanNya) di langit bahawa Dia akan membalik-balikkan bumi dan kamu bersamanya, sehingga tiba-tiba bumi bergoncang? Atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah di langit bahawa Dia akan mengirimkan badai berbatu, maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan ) peringatan-Ku. Dan demi sesungguhnya! orang-orang (kafir) yang terdahulu daripada mereka telah mendustakan (rasul-rasulnya lalu mereka dibinasakan); dengan yang demikian, (perhatikanlah) bagaimana buruknya kesan kemurkaanKu”. [al-Mulk: 16-18] Terdapat banyak riwayat dari para sahabat yang menceritakan tentang  munculnya  bintang berekor (asteroid) yang akan menghentam bumi sebagai balasan terhadap kaum yang engkar dan berita gembira terhadap orang beriman yang menandakan kedatangan  Imam Mahdi . 'Ammar bin Yasir r.a. Mengatakan, "Sesungguhnya keluarga Nabi kamu (ahlul bait) memiliki banyak tanda-tanda". Ka'ab r.a. berkata, "Dari

Cinta

Adapun bunyi surat 'cinta' adalah jika cinta adalah tindakan memberi, maka dari sanalah datangnya semua kebajikan dalam diri seorang penguasa: mendengar, berbagi, melindungi, adil dan menyejahterakan. Karena hanya dalam genggaman cinta, kekuasaan berubah menjadi alat untuk melindungi, melayani dan berbagi.

Wajib di baca!! Makna Di Balik Perubahan Warna Langit Ketika Waktu Sholat Tiba

1. Waktu Sholat Subuh Suka perhatiin ga, kalau waktu selepas subuh apalagi menjelang siang, warna langit itu (kalau cerah) berwatna biru yang diselingi dengan merah (orange) yang dihasilkan oleh sinar mentari yang mau terbit. Dalam islam tidur setelah subuh itu ga boleh gan karena akan ketinggalan rizki. Seperti Sabda Rasulullah, : Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya (HR. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no. 1212, Ibnu Majah no. 2236, shahih At-Targhiib waTarhiib no, 1693) Selain itu, mengapa kita tidak dibenarkan tidur selepas subuh adalah karana warna biru mempertenagakan kelenjar tyroid. Bila kelenjar tyroid kita lemah seseorang itu akan mengalami masalah kehausan sepanjang hari. Pada Waktu Subuh Alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh. Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahasia yang berkaitan dengan rizki dan komunikasi. Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya atau

Catatan Hari Ini ...

BBM dari seorang sahabat : Lahirnya prasangka dalam hati seorang hamba Allah sebenarnya memperlihatkan kelemahan hamba itu sendiri. Karena racun prasangka bisa merusak nalar seseorang sehingga tidak mampu berpikir objektif, apa adanya. Hati dan pikirannya selalu dibayang-bayangi curiga. Ada beberapa hal yang menjadikan seseorang terjebak dalam kubangan prasangka. Pertama, lemahnya pendekatan diri kepada Allah. Jauhdekatnya seorang hamba Allah sangat berpengaruh pada kesuburan dan kesegaran hati sang hamba. Kesegaran itu kian menguatkan hamba Allah dalam mawas diri. Ia akan mencermati benalu-benalu hati yang mungkin tumbuh. Dan mencabutnya dengan penuh teliti.  Berbagai peristiwa yang terjadi dalam hidup ini, terkadang membuat kita terjebak dalam kondisi berada dalam perasaan susah, sempit, gagal, tidak dihargai, dikucilkan, ditolak, tidak pantas dan sebagainya. Sebenarnya semua itu adalah manifestasi dari buruk sangka kita terhadap Allah. Berbeda kalau kita berbaiksangka kepada Allah,